Friday, July 24, 2009

Kritik, Bahan Bakar semangat senantiasa berkobar Kisah keberanian memulai bisnis Rumah Makan


"Dalam berbisnis kita tidak boleh merasa puas dengan keadaan yang telah kita dapatkan.Saat Kita menemui kendala segera cari peluang yang lain”Demikian urai karib saya Yusni Aribowo,SE seorang Enterpreuner ulet dari Kota Minyak Cepu.


Obrolan pembuka suatu pagi cerah di pojok dapur Rumah Makan Pondok Lesung Asri, Padangan Bojonegoro.Sambil membakar ikan Gurame pesanan pelanggan, Pebisnis yang dikarunia enam orang anak ini berbagi kiat.

Saya bersilaturahim dengan karib kecil saya ini setelah tak bersua beberapa tahun.Kewirausahaan memang sangat lekat dengannya :
Ayah, Ibu, Kakek dan semua Om nya pun memilih jalan yang sama.Like Father like son,ungkapan yang sangat cocok untuk menggambarkan pilihan hidupnya.

Setamatnya study di salahsatu Perguruan Tinggi di Jakarta, dia memilih pulang kampung.Membantu mengurus Bisnis Bapaknya.Bermacam bisnis pun telah dirambahnya, mulai kontraktor sipil,Supplier jasa, catering,laundrey yang terakhir adalah rumah makan.

Berguru Bisnis langsung dengan sang Bapak-pun harus dilakoninya.Saat Sang Bapak dipanggil yang Maha Kuasa estafet bisnis pun berpindah.Generasi pertama meletakkan dasar bisnis membuka peluang, generasi kedua mempertahankan dan mencari terobosan untuk tetap survive.

Sang Bapak adalah kontraktor kenamaan di Cepu,berpuluh tahun menjadi rekanan Migas-Pertamina.Reputasi dan unjuk kerja menjadi jaminan atas proyek garapannya.Job mengalir dan pundi-pundi rejeki terus membanjir.

Saat Yusni duduk sebagai Nakhkoda Bisnis ,jaman berubah tantangan berganti.Kebijakan Pemerintah mengalami banyak pergantian.Aturan tender tak seperti waktu sebelumnya, harga dipangkas.Sehingga sulit berbisnis dengan harga yang minim.

Mundur bukan berarti hancur,tak ada kata menyerah apatah lagi berucap kalah.Otak diputar,peluang di baca hingga terbetik keinginan membuka usaha Rumah Makan lesehan.”Hobiku memang kuliner” begitu alasan yang disampaikan saat saya tanya alasan membuka usaha barunya.

Rumah makan dipilih karena dirasa masih adanya ceruk peluang banyaknya pendatang.Keinginan konsumen yang membutuhkan suasana berbeda.Pilihan ini tidak salah, meski masih berusia belia, beberapa tamu penting pernah singgah seperti PANGDAM V Brawijaya, juga beberapa Pejabat Pertamina Pusat.

“Hal penting lain dalam bisnis adalah bisa memberi pekerjaan ke orang banyak, bisnis kita akan banyak didoakan orang.Maka tak usah menunggu kondisi ideal.Setelah terlihat peluang, potensi pasar segera beranikan diri untuk berjuang.Kesempurnaan bisnis dapat diselesaikan dengan menutup setiap kekurangan setelah peluang digulirkan”tuturnya.

Keberanian ini sebelumnya menjadi kendala dalam langkah bisnisnya. Kondisi ideal sempurna malah menjadikannya takut memulai.Padahal saat semua dimulai pasar bisa menerima,meski kekurangan disana-sini masih ditemui.Saat saya berdiskusi dengannnya disuatu pagi, tercetus kesimpulan bahwa keluhan pelanggan adalah sarana tepat untuk memperbaiki kondisi.

Dimulai dengan menyediakan KRISAN,lembar Kritik - Saran disetiap meja.Harapannya pelanggan yang merasa belum puas akan bisa mengisi dan menyerahkan.Evaluasi akan dilakukan tiap pekan dengan menjadikan KRISAN sebagai bahan kajian.

Bisnis Rumah Makan adalah bisnis kepercayaan, persaingan akan berada ditingkat kepuasan.Kritik perlu disikapi sebagai bahan bakar,menjaga semangat tetap berkobar agar keluhan bukan sebatas kebuntuan. Pelanggan loyal akan mudah bertahan kalau semua keinginan telah mereka dapatkan.

Dalam hati saya merasa senang karena Yusni cukup responsive atas setiap keluhan .Untuk menyenangkan pelanggan tak jarang dia memberikan” kompensasi” berupa sajian makan gratis menu tertentu.Ini diberikan saat tamu dirasa terlalu lama menunggu hidangan dihantarkan.Maklumlah karena banyaknya permintaan kadang antrean sering juga menjadi keluhan.

Bagi anda yang kebetulan melintas di jalur Bojonegoro-Cepu silahkan mampir ke warung lesehan asyik wal maknyus ini.Lokasinya berada di desa Klotok kecamatan Padangan, Bojonegoro.Atau bisa juga mengunjungi weblog www.rumahmakanlesungasri.blogspot.com untuk tahu informasinya lebih lanjut.

No comments: