“TUHAN berikan pergantian Tahun
sejatinya sebagai Pembatas, agar KITA
selalu mawas dalam mengevaluasi aksi, instrospeksi ditiap kejadian”.
Waktu terus mengalir, bergulir,
hingga sampailah dipenghujung akhir.
Pergantian tahun akan kembali hadir menebar harapan dan berjuta resolusi
mutakhir. Buku tahun 2011 akan ditutup
dan digantikan dengan pesona buku putih mulus 2012. Kita acap berhitung
hanya dipenghujung, idealnya saban hari
hitunglah
yang telah digunakan dan apa
pencapaian telah ditabung.
Masa telah tiba, suka tak suka
coretan kehidupan di lembaran tahun lalu akan ditinggalkan. Waktu pergi tak kembali, tapi sudahkah Kita memberinya arti? Karya nyata akan dikenang,
laku sia sia akan dilupakan sejarah. Batas Pribadi biasa dan Pribadi mulia
dibedakan dari bagaimana manfaatkan waktu lebih
produktif bermutu.
Jika masih ada tersisa keinginan yang
belum teraih ditahun ini, cobalah melakukan kajian dan renungan. Sehingga
diawal tahun Kita akan berjaya menuju
perbaikan. Muara perubahan ada pada pikiran bukan ucapan maupun tindakan,
vibrasi berpikir positip akan hasilkan
perubahan sistemik nasib.
Raksasa tidur dalam diri Kita
hanya akan berarti saat disematkan dengan ruh kegairahan berpikir positip.
Pemenang selalu memilih pikiran positip mendominasi otaknya. Pecundang hanya
mengisi pikiran negatif dalam benaknya. Pikiran adalah pusat Informasi dan
energi terbesar Kita. Selalu arahkan ke Hal Positip dan temukan hasil keajaiban
produktip.
Bukankah , sebelum semua terjadi
selalu ada gambar dan rancangan. Cetak Biru dibuat diawal sebelum sebuah gedung
atau jembatan dibangun, bukan sesudahnya. Berbahaya, jika kita melangkah tak memiliki arah dan kemana
tujuan akhir pemberhentian.
Mimpi tak perlu membeli, sematkan
diketinggian tak perlu takut kegagalan. Karena harapan adalah energi bagi
pendakian menuju kesuksesan. Pikiran
dengan emosi kuat ibarat MAGNET yang
menarik semua, apa saja yang diinginkan. Mimpi besar , Jika Kita
mampu memimpikanya maka kita mampu mengundangnya terjadi.
Jika impian tahun lalu belum teraih coba lakukan perubahan nyata
dalam diri. Mimpi ibarat pohon perlu
ditanam dijaga dan dirawat hingga berbunga indah. Jangan matikan mimpi
Kita hanya karena malasmu. Jangan pernah
matikan inginmu hanya karena sukses yang
tertunda.
Ada berjuta keinginan, pilih
hanya yang terbaik menjadi mimpi yang harus diraih. Bersama keyakinan penuh
semua hanya soal waktu. Berawal dari mimpi semua terjadi. Tak berpunya mimpi bagaimana harapan akan menghampiri?
Bukankah banyak mimpi yang belum
terealisasi acap karena Kita belum mampu pantaskan diri untuk dapatkanya. Asah
kepantasanmu dengan selalu belajar hingga benar. Hantar mimpimu bersama kerja
keras, berdoa cerdas dan kerendahan hati tiada bertepi untuk selalu mau mencoba
lagi. Perubahan hidup memerlukan kerja keras,
dan merubah mindset positif.
Sebelum kita menginjak ke tahun yang baru, sudahkah Kita sejenak
merenung apa yang telah dilakukan. Sudahkah berpunya rencana untuk mengayuh bahtera dimana segenap
asa akan kita kerahkan untuk menggapainya. Jika setahun lalu masih banyak mimpi hanya
berlalu. Optimislah tahun depan masih berlimpah harapan.
EVALUASI penting
agar apa yang telah kita lakukan dapat dipertimbangkan kesesuaian antara
Harapan Vs Pencapaian. Sebagai pribadi
bijak jangan ulangi kesalahan dan kekurangan tahun lalu di tahun mendatang.
Jadi, siapkah anda membuat resolusi untuk tahun ini?
Sebuah deklarasi total tertulis untuk mewujudkan keberhasilan hidup. Ambil buku
catatan anda pikirkan ide cemerlang, tuangkan segalanya. Lalu tinggal kita berusaha
mewujudkanya.
Setelah menemukan Impian
terbaik tulis dengan memberi apa yang menjadi Concern/Perhatian. Deskripsikan TARGET yang ingin dilakukan dan
proyek pribadi apa yang ingin diselesaikan. Istilah yang biasa disebut dengan resolusi akhir tahun.
Tulisan sangat berguna agar
mudah sewaktu-waktu membuka kembali disaat lupa atau mulai kehilangan arah. Membuat
dan membuka buku catatan resolusi lebih
mudah untuk menemukannya, segera bergerak kembali untuk mewujudkanya.
Yang terpenting dari resolusi adalah
tenggat waktu. Waktu adalah asset yang diberikan sama jumlahnya tapi ada tepi
batasnya. Rencanakan setiap detikmu dengan memberinya tenggat waktu
agar Kita mampu membuat cetak biru hidup lebih bermutu. Maka
resolusi yang berpunya deadline akan mempertajam energy untuk menyesuaikan pencapaian.
Banyak pribadi menulis resolusi tapi tak pernah mengevaluasi nilai waktu ditiap
tindakan dan pencapaiannya.
Bayangkan jika Anda mempunyai
peluang menawarkan sebuah produk terbaik tapi dalam waktu yang sangat terbatas. Bertemu Investor hanya dalam waktu lima menit
diatas lift, dan hanya itu kesempatan Anda. Kesempatan tak berkunjung dua kali,
maka Anda akan berfikir sangat keras untuk dapat mengakhiri presentasi singkat menuju
“happy closing” bukan? Investor menerima
rancangan bisnis Anda dan bersedia
menjadi penyandang dananya.
Inilah kelemahan terbesar eksekusi
resolusi, mengelola waktu terbatas, tetapi
kita bermain gunakan waktu seolah
ia sumber daya tak terhingga. Menunda kerja adalah pembenaran bahwa
waktu tak ada batasnya. Menunda usaha , maka bersiaplah menunda sukses mendekat
nikmat..
Ingat apa yang kita pergunakan atas waktu yang telah diberikan akan
dipertanggungjawabkan dikehidupan berikutnya. Penyesalan selalu diujung bukan
diawal. Bagaimana menurut Anda?(LSe)
No comments:
Post a Comment