Thursday, March 13, 2008

Suistainable Success, Sebuah Catatan Kopdar Lintas Milis Jawa Timur, 2007




Resto Pecel Pincuk Suroboyo seolah menjadi saksi dan pembuktian kehebatan seorang Inspirator Sukses Mulia, Jamil Azzaini.Maka, hari Minggu 24 Juni 2007 semua peserta acara Kopi Darat yang dihelat oleh salahsatu pegiat milis di Jawa Timur terpuaskan oleh kepiawaian sang Master Trainer Kubik Leadership membawakan materi.

Acara ini sendiri telah berhasil mempertemukan anggota lintas milis yang ada di Jawa Timur.Dari sekitar 35 Peserta yang hadir berasal dari berbagai kota seperti Jombang, Sidoarjo Malang bahkan Jember.Juga beragam latar belakang milis seperti Bisnis Smart, Surabaya Enterpreuner Club(SEC),Sidoarjo Enterpreuner Club(SidEC), Tangan Diatas(TDA),Supermind, MC- ers dan Trainer Club Indonesia(TCI), juga dari kalangan dunia Akademisi(CBIS-UBAYA).

Dalam penyampaian materinya pengurus Badan Amil Zakat Nasional yang juga penasehat Dompet Dhuafa Republika ini memaparkan mengenai sukses Jangka Panjang.Bahwa sesorang atau sekelompok orang dalam mengarungi bahtera kehidupan serta bisnis sangatlah ditentukan oleh esensi kehidupan itu sendiri berupa kebebasan berkehendak atau bentuk motivasi diri.Motivasi inilah yang seterusnya sangat menentukan jalan hidup dimasa depan.

Motivasi ini bagi masing-masing orang/sekelompok orang berbeda satu dan lainnya tetapi secara garis besar terdiri dari tiga unsur yaitu “tobe”, keinginan untuk menjadi dikaitkan dengan proses mengejar prestasi”, “To have”,keinginan meraih sesuatu dikaitkan dengan proses meraih materi dan “Valensi”, tingkat kualitas diri yang ditentukan oleh kemampuan dalam diri”.
To
Untuk dapat menempuh sukses jangka panjang (Sustainable success) ketiga unsur diatas boleh menjadi acuan tetapi sebisa mungkin kita mengabaikan to have, kenapa?karena dapat membatasi bahkan merusak to be dan valensi serta membuka pintu kesesatan.

Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa perusahaan-perusahaan visioner yang menetapkan tujuan tidak hanya sekedar mencari profit pada akhirnya lebih kuat bertahan bahkan dalam rentang usia ratusan tahun.Tetapi sebaliknya perusahaan yang lebih mengedepankan full business oriented semata banyak yang kemudian tidak bertahan lama.
Seperti mengutip pernyataan Jim Colins (1994)dalam built to last yang menyatakan bahwa kebanyakan perusahaan visioner tidak menganggap mencari keuntungan sebagai faktor pendorong dominan, dari sekedar kegiatan ekonomi tidak hanya mencari uang, tetapi inilah kunci serta energi.

Untuk mencapai tobe dan Valensi oleh ayah empat orang anak dari satu istri ini dirumuskan kedalam empat kriteria. Pertama, menuliskan serta menetapkan bintang terang, yaitu menetapkan prestasi tertinggi yang ingin diraih, dapat berupa impian atau keinginan untuk mencapai cita-cita tertinggi dengan cara menuliskan secara spesifik.Kedua, dengan selalu belajar atau mengasah gergaji.Berikutnya resep ketiga adalah meraih sumber Valensi dengan cara bergaul, berinteraksi dengan orang-orang sukses serta membuat jejaring dengan komunitas-komunitas positip.

Secara performance Bapak yang mengenyam pendidikan terakhir pada program Magister Management Agribisnis di IPB Bogor ini sangatlah dahsyat, terbukti seluruh audience yang mengikuti materi ini secara lesehan seolah terbius.Praktis waktu satu setengah jam yang diberikan oleh panitia serasa tidak cukup untuk menikmati materi yang disuguhkan secara apik dari detik ke detik yang terlewat.Bahkan kita merasakannya semacam tontonan entertaint yang lengkap.Antusiasme nya menular menghujam hati, joke-joke yang terlontar lepas dan mampu menghangatkan suasana.Dan pada akhir sesi beliau mampu membawa audience ke masa lalu yang mengharu biru untuk memberikan teladan bahwa untuk meraih bintang diperlukan pengorbanan, do’a juga airmata serta ketegaran hati.Keyakinan dan belajar serta berpasrah adalah ujung dari segala harapan.

Sungguh sangat beruntung kami bisa menikmati suguhan berkelas ini, maka dalam hati saya berdo’a semoga diwaktu mendatang beliau ini dapat lebih banyak menebar energi positif kepada komunitas-komunitas lain didaerah .Karena dalam perjalanan pulang saya sendiri merasakan adanya recharge energi dan semangat untuk menjadi lebih baik dan lebih baik lagi.

Tidak heran banyak undangan dari Mancanegara, seperti Brunei, Malaysia, Singapura, Hongkong bahkan Macau datang silih berganti.Akhirnya disanalah Kubik membangun jaringan kantor perwakilan dan menunjukkan eksistensi sebagai salahsatu Provider Training terbaik milik Anak Negeri.
Buat Pak Jamil,saya tunggu terus tulisan dan kiprahnya Bapak ternyata telah banyak menginspirasi saya………………

No comments: